28/02/12

#29 Dialog 3

X : saya punya kucing, saya mencintai kucing itu tapi dia baru saja meninggal.
O : lalu apa kamu bersedih?
X : iya, saya sangat sedih. saya sangat dekat dengan dia. sudah 2 tahun saya merawatnya.
O : hehehe
X : lho? kok kamu ketawa?
O : lalu apa saya harus bersedih juga? kalau kamu sedih trus saya sedih bagaimana jadinya? hehe
X : lalu saya harus bagaimana sekarang? apa kamu punya pendapat?
O : saya ada beberapa pendapat, tapi saya tidak tahu kamu bisa menerima pendapat saya atau tidak.
X : utarakan perndapat kamu. saya akan terima.

O : kamu tadi berkata bahwa kamu mencintai kucing itu, benar kah?
X : iya, maka itu saya bersedih
O : adakah yang kamu cintai lagi di dunia ini selain kucing itu? jika ada, saya sarankan jangan terlalu melekat kepadanya.
X : lho? kenapa?
O : karena kamu akan lebih sedih dari ini nantinya.
O : karena apapun yang kita cintai di dunia ini, pasti akan hilang pada akhirnya. sekalipun orang yang paling dekat dengan kamu. sekalipun harta kamu, sekalipun KAMU.
O : saya bukan menyuruh kamu untuk tidak mencintai, tapi jangan lah kamu terlalu melekat sama apapun yang ada di dunia yang sangat fana ini. jika kamu tidak mau bersedih lagi.
O : kecuali sesuatu keabadian yang bersifat absolut, yang maha kekal. Dia yang membuat terpisah nya kamu dengan kucingmu sekarang, karena Dia sebenarnya adalah maha pencemburu.

18/02/12

#28 Dialog 2

X : hai apa kabar?
O : baik hehehe
X : saya mau bertanya nih.. saya minta jawaban menurut kamu
O : insya Allah saya jawab.
X : Tuhan itu kan ada, apakah Tuhan itu dulu nya tidak ada menjadi ada?
O : kalau menurut saya, Tuhan itu dari Ada dan akan Ada dan akan selalu Ada. karena ketika berbicara esensi Tuhan sendiri itu tidak terbatas. kita tidak bisa membatasi Tuhan dalam frekuensi ruang dan waktu karena Dia maha tidak terbatas.
O : Tuhan meliputi atas segala sesuatu. jadi ketika kembali ke pertanyaan tadi, ketidakberadaan sendiri itu pun dilputi olehNya. jadi sesuai sifat Tuhan memang maha Ada.
O : kita manusia adalah sesuatu yang terbatas, sedangkan Tuhan tidak terbatas. kan mustahil apabila kita memahami Dia. kecuali yang terbatas melebur  bersama yang tidak terbatas.
X : lalu apa maksut dari perkataan "Tuhan ada dimana-mana"? tapi saya tidak melihat apa-apa.
O : ya, itu benar. itu sangat singkon dengan kata-kata "Tuhan meliputi atas segala sesuatu". kamu balik badan kamu. jangan lihat saya.
X : oke, sudah.
O : apa yang kamu lihat?
X : meja
O : menurut kamu itu meja, tapi menurut saya itu Tuhan. hehe *oops

#27 Dialog 1

apakah orang yang mati itu hidup?
apakah dalam kematian itu ada kehidupan?

saya yakin mayoritas menjawab "iya"
sayapun menjawab "iya"

silahkan menikmati percakapan dibawah hehe..
X : ketika saya mati apakah saya hidup ya?
O : ya, tapi bukan kehidupan "jasmani", tapi "ruhani" kamu
X : apa sih maksutnya kehidupan ruhani itu?
O : ruh kamu lah yang hidup, karena kehidupan ruhani itulah yang abadi. sekarang ruh kamu pun ada, tapi dibungkus oleh badan (jasmani). berarti ketika kamu mati, kamu akan tetap hidup tanpa jasad. ruh kamu tetap hidup tapi tanpa jasmani kamu. dan ruh itu lah yang harus kembali ke sang maha ruh.
X : maksutnya kembali itu apa?
O : tujuan kehidupan sesungguhnya adalah agar kita kembali kepada tuhan. nah maka itu ada istilah perjalanan keruhanian (spiritual). "apakah setelah kita mati kita masih bisa melihat dengan 2 mata kita?" sedangkan 2 mata kita sudah terpendam tanah dan sudah dimakan cacing.
X : oh iya ya, trus gimana kita bisa melihat setelah kita mati? brarti kita tidak bisa melihat dong.
O : bisa, dengan 1 mata lagi. hehe.. makanya itu kita selama hidup di dunia ini harus mempersiapkan bekal untuk bisa kembali kepada tuhan. jika tidak, maka ruh kamu akan tersesat, yang ada malah ntar dibawah pohon karena tidak tahu "jalan pulang", ya itu istilah nya gentayangan. hehehe
X : waduh serem amat..
O : jika ruh mu tidak bisa kembali kepada sang maha ruh, ya yang seperti kita lihat banyak sekali makhluk2 gaib, ruh ruh gentayangan, yang akhirnya mereka tidak tahu arah untuk pulang ke rumah yang sejatinya (Tuhan). lagi-lagi ini memang perjalanan menuju Tuhan. dan kehidupan ruhaniah lah yang sesungguh nya kehidupan di Akhirat. ya pembicaraan ini sudah semakin berat lebih baik saya rem.
O :  oleh karena itu selama kita di dunia, kita harus benar-benar tau "jalan pulang menuju Tuhan", jika tidak ya akan tersesat ( istilah nya neraka ). apa kamu mau turun lagi di bumi yang penuh kefanaan ini? saya sih tidak mau.
O : tapi banyak sekali manusia yang tertutup (terhijab) kesadaran nya atas ini, sehingga mereka tidak memikirkan hal ini, mereka hanya memikirkan "keduniawian" nya saja. mereka hanya memikirkan kebahagian yang sangat amat tidak KEKAL. mereka yang mengejar untuk kebahagian jasmani nya saja (perut dan sex).
O : padahal andai saja berbicara mengenai keduniawian, jika kita sudah bersama Tuhan, jangankan minta uang, bahkan minta DUNIA pun pasti dikasih. lah wong Dia yang menciptakan Dunia. ya ngga? hehe


06/02/12

#26 discontinuity of the universe

ketidaksinambungan alam semesta.

kalau kita lihat sekarang-sekarang ini banyak sekali pertanda-pertanda. sign from God.
saya merasa banyak sekali orang-orang yang meninggal pada tahun 2012 ini.
banyak sekali berita duka cita yang sampai kepada saya.

apakah anda juga menyadarinya?
sampai-sampai peristiwa tugu tani memakan korban 9 orang.
what happen with this?
ada apa dengan semuanya??

ternyata adanya ketidaksinambungan Alam semesta.
sehingga proses pergerakan cosmic menjadi tidak seimbang.
disebabkan karena sudah banyak manusia yang melawan arah.
oleh karena itu alam menyeleksi dirinya.

manusia adalah makhluk sempurna yang bumi sendiri ini pun dititipkan kepada manusia.
tapi kenyataan nya manusia lagi-lagi banyak sekali yang melawan arah.
manusia hanya mementingkan diri nya sendiri. sehingga tidak ada lagi singkronisasi manusia dengan alam semesta. karena pada hakikatnya manusia sendiri adalah bagian dari alam.

banyak manusia yang hanya mementingkan kejasmanianya.
dengan melupakan "keruhanian" yang ada pada dirinya.
seharusnya jasmani dan ruhani bersingkronisasi.

banyak manusia yang hanya mementingkan lahiriah
dengan melupakan bathiniah yang ada di dalam dirinya.
padahal yang kita tahu lahir dan bathin itu harus saling menyelaraskan

banyak manusia yang hanya mengejar kebahagiaan duniawi (materi/uang/dll)
dengan melupakan kebahagiaan Akhirat, kebahagiaan yang Abadi.
padahal dunia dan akhirat lagi-lagi seharusnya harus seimbang.

beberapa manusia banyak yang hanya mengejar apa yang tidak kekal, apa yang tidak abadi.
mereka mengejar kebahagiaan yang tidak permanent. dengan melupakan yang permanent.
padahal dibalik itu ada sesuatu yang sangat kekal, ada sesuatu keabadian, kebahagiaan yang Abadi.
saya pun heran.. hehehe

banyak orang yang mengatakan 2012 ini akan kiamat.
mungkin benar. hehe
karena "kiamat" sendiri secara hakikat adalah hari kebangkitan.
dimana akan dibangkitkan sifat-sifat keruhanian dan spiritual yang sesungguhnya.
dimana jiwa-jiwa atau soul yang masih tertidur yang akan dibangunkan (dibangkitkan).
adapun istilah nya adalah "wake up call from universe". 
agar manusia mendapatkan puncak kesadaran tertinggi.
manusia yang jiwa(soul)nya masih tertidur, harus sudah dibangkitkan, sehingga mengetahui siapa jati dirinya yang sejati. dan kemana tujuan hidupnya yang sejati (rumah sejati).
siapa yang mengenal dirinya yang sejati, maka dia akan mengenal Tuhannya.

ketika kita berbicara tentang bathin, maka kita akan berbicara tentang jiwa.
ketika kita berbicara tentang jiwa, maka kita akan berbicara tentang keruhanian.
ketika kita berbicara mengenai keruhanian, maka kita akan berbicara mengenai ruh.
ketika kita berbicara tentang ruh, maka kita akan berbicara tentang Tuhan.
lagi-lagi Tuhan. yap, ternyata semuanya memang jika diujungkan jawaban nya adalah Tuhan.
tidak mungkin tidak. titik!

saya yakin, kita semua tahu apa yang sebenarnya harus kita lakukan.