30/04/13

#44 Surga Neraka

Salam Reader,

sudah lama saya tak menulis dikarenakan jadwal yang padat, rindu rasanya. huhu
kali ini saya akan membahas mengenai SURGA dan NERAKA

sewaktu kecil saya sering diiming-iming jika rajin beribadah dan jadi orang baik akan masuk Surga, lalu kalau tidak beribadah dan orang jahat akan disiksa di Neraka. 
waktu demi waktu saya lewati hingga sekarang..

sejujurnya saya heran, ternyata kebanyakan manusia mereka beribadah karena 2 alasan
yang pertama, ingin masuk Surga
yang kedua, karena takut disiksa di Neraka

jika anda adalah tipe orang seperti diatas, izinkan saya bertanya,
jika surga dan neraka tidak ada, apakah anda masih beribadah?

Surga seolah-olah sering dibayangkan kenikmatan fisik setelah kita mati, neraka seolah-olah kesengsaraan fisik setelah kita mati, namun setelah kita mati apa masih memiliki fisik??? surga seing dibayangkan seolah-olah tempat yang paling indah, padahal ketika sudah tak berjasad jelas hanya Ruh yang tidak dibatas ruang (tempat) dan waktu (massa). 

sesuai firman Allah memang Allah menjanjikan Surga untuk kaum yang beriman, namun tetap logika nya semulia-mulianya Surga, itu hanya Ciptaan Allah. apakah kekal? apakah abadi?
jika Surga Abadi, berarti ada sesuatu yang menyerupai Allah. jelas tidak mungkin, Allah berfirman pada surat Al-ikhlas ayat 4, "Tidak ada satupun yang menyerupaiNya"..

lalu apa surga itu? apa Neraka itu? dimana mereka? cobalah untuk memaknai secara hakiki. 
saya percaya surga dan neraka itu ada. namun saya yakin tiap orang memiliki pemahaman yang berbeda-beda.

oleh karena itu, inti nya yuk marilah kita dalam setiap melakukan apapun atau beribadah di Niatkan karena Allah, bukan surga ataupun neraka, sungguh Allah sebaik-baiknya Niat. sungguh Allah sebaik-baiknya tujuan.

begitu juga ketika kita Mati nanti, mau kemana? Surga? Neraka? atau Allah?? 
"Innalillahi wainnaillaihi rojiun - Dari Allah akan kembali ke Allah" jelas tujuan kita ALLAH..
atau "innalillahi wainna jannah"????? dari Allah akan kembali ke surga??? ini tidak pantas.

sungguh sejatinya kita dari Allah dan akan kembali ke Allah.
sungguh kita sebagai manusia adalah makhluk paling sempurna yang diciptakan Allah.
sungguh Allah mendambakan penciptaan Adam kepada para Malaikat. 

Salam,
Renato Akbar