berbicara mengenai
pikiran, ucapan, dan perbuatan..
mereka sangat selaras, mereka sangat berkesinambungan dan mengakibatkan attraction yang sangat kuat terhadap universe.
pepatah lama mengatakan..
"berpikirlah sebelum berbicara"
"berpikirlah sebelum bertindak"
yaa pada dasarnya semua dimulai dari sebuah pikiran. pikiran itulah awal dari sebuah attraction (LOA). ucapan dan perbuatan yakni memperkuat attraction.
pepatah mengatakan, "you are what you THINK".
anda adalah apa yang anda pikirkan.
oleh karena itu tidak hanya berpikir sebelum berbicara dan berpikir sebelum bertindak,
tapi "Berpikirlah sebelum Berpikir".
26/03/12
#34 IQRO
IQRO, sering kita dengar yang artinya adalah "Bacaan".
ya memang kita dianjurkan banyak membaca, karena banyak membaca maka kita akan banyak tahu.
ya mungkin membaca buku-buku yang membuat wawasan kita bertambah.
tapi secara bathiniah, yang harus kita "baca" yakni adalah fenomena-fenomena dalam kehidupan yang kita alami. apa yang kita lihat dengan mata, apa yang kita dengar dengan telinga, apapun yang datang kepada kita, semua itulah yang harus kita "BACA", Baca dengan nama Tuhanmu. karena semua itulah sebenarnya "sign" untuk setiap manusia, itulah sebenarnya petunjuk untuk setiap manusia.
jika melihat sehelai daun jatuh dari pohon nya, sebenarnya jika peka, itu merupakan petunjuk bagi yang melihatnya. tinggal kita sebagai manusia mempertajam kepekaan untuk menterjemahkan "tanda-tanda" itu. apapun bentuknya.
karena sebenarnya setiap saat, Tuhan selalu berfirman untuk tiap-tiap manusia.
tapi banyak manusia yang tidak "Menyadarinya"..
jika kita menyadarinya, tanpa kita meminta petunjuk pun, Tuhan sebenarnya sudah memberikan petunjuk, tinggal apakah kita dapat menterjemahkan petunjuk itu atau tidak? #IQRO
ya memang kita dianjurkan banyak membaca, karena banyak membaca maka kita akan banyak tahu.
ya mungkin membaca buku-buku yang membuat wawasan kita bertambah.
tapi secara bathiniah, yang harus kita "baca" yakni adalah fenomena-fenomena dalam kehidupan yang kita alami. apa yang kita lihat dengan mata, apa yang kita dengar dengan telinga, apapun yang datang kepada kita, semua itulah yang harus kita "BACA", Baca dengan nama Tuhanmu. karena semua itulah sebenarnya "sign" untuk setiap manusia, itulah sebenarnya petunjuk untuk setiap manusia.
jika melihat sehelai daun jatuh dari pohon nya, sebenarnya jika peka, itu merupakan petunjuk bagi yang melihatnya. tinggal kita sebagai manusia mempertajam kepekaan untuk menterjemahkan "tanda-tanda" itu. apapun bentuknya.
karena sebenarnya setiap saat, Tuhan selalu berfirman untuk tiap-tiap manusia.
tapi banyak manusia yang tidak "Menyadarinya"..
jika kita menyadarinya, tanpa kita meminta petunjuk pun, Tuhan sebenarnya sudah memberikan petunjuk, tinggal apakah kita dapat menterjemahkan petunjuk itu atau tidak? #IQRO
24/03/12
#33 Freedom
mungkin memang kita sudah mencapai kebebasan (kemerdekaan).
kita sudah tidak diperbudak oleh negara lain.
tapi secara tidak sadar sebenarnya kebebasan yang sejati ada di dalam diri kita.
kebebasan yang absolut, kemerdekaan sejati.
terkadang banyak orang yang masih diperbudak.
dengan ego mereka, dengan nafsu mereka, dengan pikiran mereka
mereka tidak bisa mengendalikan apa yang ada di dalam diri mereka.
mereka tidak bisa mengendalikan ego, nafsu, dan pikiran mereka.
seolah-olah mereka dikuasai oleh egonya, mereka diperbudak oleh pikiran dan nafsu nya.
seandainya saja mereka dapat keluar dari perbudakan itu (comfort zone), maka mereka akan mendekati dengan apa yang dinamakan the truth of FREEDOM.
kemerdekaan sesungguhnya yang ada di dalam diri, kebebasan yang bersifat abadi.
kita sudah tidak diperbudak oleh negara lain.
tapi secara tidak sadar sebenarnya kebebasan yang sejati ada di dalam diri kita.
kebebasan yang absolut, kemerdekaan sejati.
terkadang banyak orang yang masih diperbudak.
dengan ego mereka, dengan nafsu mereka, dengan pikiran mereka
mereka tidak bisa mengendalikan apa yang ada di dalam diri mereka.
mereka tidak bisa mengendalikan ego, nafsu, dan pikiran mereka.
seolah-olah mereka dikuasai oleh egonya, mereka diperbudak oleh pikiran dan nafsu nya.
seandainya saja mereka dapat keluar dari perbudakan itu (comfort zone), maka mereka akan mendekati dengan apa yang dinamakan the truth of FREEDOM.
kemerdekaan sesungguhnya yang ada di dalam diri, kebebasan yang bersifat abadi.
#32 power of NOW
masa lalu dan masa depan itu sesungguhnya tidak ada.
mereka hanya ada di dalam pikiran, sebuah ilusi dalam kefanaan.
nikmatilah kehidupanmu "sekarang", kita hidup bukan untuk masa lalu dan bukan untuk masa depan.
tapi untuk ke-KINIan.
karena kamu hidup bukan di masa lalu, dan bukan di masa depan. tapi SEKARANG.
mereka hanya ada di dalam pikiran, sebuah ilusi dalam kefanaan.
nikmatilah kehidupanmu "sekarang", kita hidup bukan untuk masa lalu dan bukan untuk masa depan.
tapi untuk ke-KINIan.
karena kamu hidup bukan di masa lalu, dan bukan di masa depan. tapi SEKARANG.
16/03/12
#31 Dialog 5
X : apa sih yang dilakukan nabi Muhammad ketika di gua hira??? apakah shalat terus menerus??
O : hehehe
X : kok hehehe
O : di gua hira itu berdiripun tidak bisa, sedangkan perintah shalat pun belum ada pada saat itu.
X : lalu apa yang dilakukan?
O : bertemu dengan Tuhan..
X : wew, oh iya dia seorang Nabi sih ya..
O : emang kenapa kalau beliau Nabi?
X : yaa bisa bertemu dengan Tuhan, kita kan bukan Nabi.
O : tidak adil sekali Tuhan kalau begitu, kan Tuhan maha adil. sedangkan Nabi dengan kita sama sama manusia. pertanyaanya, apakah kamu sudah "mencari" dimana Tuhan mu?
O : QS 29 : 5 Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
O : QS 84 : 6 Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.
X : iya ya?
O : ya iya dong, itu Tuhan sendiri yang ngomong
O : yaa itulah mengapa manusia makhluk yang sempurna, karena manusia lah satu-satu nya yang dapat mencapai (menyaksikan) Tuhan.
X : bukan nya kalau bertemu Tuhan harus mati dulu?
O : ya, apakah kamu siap? hehehe
X : heh?
O : hehehe
X : kok hehehe
O : di gua hira itu berdiripun tidak bisa, sedangkan perintah shalat pun belum ada pada saat itu.
X : lalu apa yang dilakukan?
O : bertemu dengan Tuhan..
X : wew, oh iya dia seorang Nabi sih ya..
O : emang kenapa kalau beliau Nabi?
X : yaa bisa bertemu dengan Tuhan, kita kan bukan Nabi.
O : tidak adil sekali Tuhan kalau begitu, kan Tuhan maha adil. sedangkan Nabi dengan kita sama sama manusia. pertanyaanya, apakah kamu sudah "mencari" dimana Tuhan mu?
O : QS 29 : 5 Barangsiapa mengharap pertemuan dengan Allah, maka sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dan Dia Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
O : QS 84 : 6 Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju tuhan-mu, maka kamu akan menemui-Nya.
X : iya ya?
O : ya iya dong, itu Tuhan sendiri yang ngomong
O : yaa itulah mengapa manusia makhluk yang sempurna, karena manusia lah satu-satu nya yang dapat mencapai (menyaksikan) Tuhan.
X : bukan nya kalau bertemu Tuhan harus mati dulu?
O : ya, apakah kamu siap? hehehe
X : heh?
02/03/12
#30 Dialog 4
X : apakah sebelum kehidupan ini saya memiliki kehidupan?
O : mungkin
X : apakah setelah kehidupan ini saya memiliki kehidupan?
O : mungkin
X : tapi kan ISLAM tidak mengenal reinkarnasi
O : ya benar, nah pertanyaan nya "apakah anda sudah islam?" apakah anda mengerti makna islam?
X : ya, saya beragama islam
O : apakah islam yang sesungguh nya dibatasi oleh kata "agama"?
O : banyak sekali orang yang mengaku islam, tapi mereka tidak mengerti islam yang sesungguhnya. bukan hanya lisan tapi islam secara keseluruhan jiwa dan keruhanian. apakah kamu tau nabi Muhammad SAW itu sangat khawatir dengan umat nya di masa ini?
X : memang kenapa di masa ini?
O : dimana manusia hanya mengenal kulit luar dari islam, mereka mengabaikan isi sesungguh nya dari islam. mereka yang hanya melihat islam dari sisi syariat nya saja. sedangkan islam sesungguhnya adalah makrifat, tarekat, hakikat, dan barulah syariat.
O : contoh kecil : mereka yang shalat tetapi tidak "shalat"
X : maksutnya?
O : jasmani mereka shalat, tetapi ruhani nya tidak shalat. secara fisik mereka shalat, tetapi secara batin mereka tidak shalat.
X : iya sih, saya juga solat tapi kadang kadang batin nya kemana2. emang itu ga boleh ya?
O : saya bukan nya bilang gaboleh, boleh boleh aja sih daripada ga solat hehehe
O : jika seseorang sudah sesungguhnya menjadi "islam", reinkarnasi tidak ada untuknya. ketika dia mati dia akan kembali ke Allah. ya itulah makna "innalillahi wainnailaihi rohiun". pertanyaan nya apakah semua orang yang mati selalu "innalillahi wainnalillahi rojiun"?
O : mungkin
X : apakah setelah kehidupan ini saya memiliki kehidupan?
O : mungkin
X : tapi kan ISLAM tidak mengenal reinkarnasi
O : ya benar, nah pertanyaan nya "apakah anda sudah islam?" apakah anda mengerti makna islam?
X : ya, saya beragama islam
O : apakah islam yang sesungguh nya dibatasi oleh kata "agama"?
O : banyak sekali orang yang mengaku islam, tapi mereka tidak mengerti islam yang sesungguhnya. bukan hanya lisan tapi islam secara keseluruhan jiwa dan keruhanian. apakah kamu tau nabi Muhammad SAW itu sangat khawatir dengan umat nya di masa ini?
X : memang kenapa di masa ini?
O : dimana manusia hanya mengenal kulit luar dari islam, mereka mengabaikan isi sesungguh nya dari islam. mereka yang hanya melihat islam dari sisi syariat nya saja. sedangkan islam sesungguhnya adalah makrifat, tarekat, hakikat, dan barulah syariat.
O : contoh kecil : mereka yang shalat tetapi tidak "shalat"
X : maksutnya?
O : jasmani mereka shalat, tetapi ruhani nya tidak shalat. secara fisik mereka shalat, tetapi secara batin mereka tidak shalat.
X : iya sih, saya juga solat tapi kadang kadang batin nya kemana2. emang itu ga boleh ya?
O : saya bukan nya bilang gaboleh, boleh boleh aja sih daripada ga solat hehehe
O : jika seseorang sudah sesungguhnya menjadi "islam", reinkarnasi tidak ada untuknya. ketika dia mati dia akan kembali ke Allah. ya itulah makna "innalillahi wainnailaihi rohiun". pertanyaan nya apakah semua orang yang mati selalu "innalillahi wainnalillahi rojiun"?
Langganan:
Postingan (Atom)